Pertanyaan Mengenai Alkitab pada Perjanjian Lama


P: Dalam Perjanjian Lama, siapakah orang percaya pertama yang menjawab beberapa pertanyaan yang berat?

J: Orang pertama yang mencatat dan menjawabnya adalah Musa, dalam Keluaran 18:13-16, yang setelah itu atas saran Yitro untuk membiarkan para pemimpin atau para hakim untuk memutuskan perkara yang tidak begitu sulit, dalam Keluaran 18:22-26. Salomo, ketika Ratu Sheba memberinya beberapa pertanyaan yang susah, dalam 2 Tawarikh 9:1-2. Agaknya, banyak pertanyaan ini adalah tentang Allah dan hukumNya.

P: Mengapa anda percaya Perjanjian Lama?

J: Baik kitab Suci dan ilmu arkeologi menunjukkan tidak ada perubahan yang berarti dalam salinan kita saat ini untuk sedikitnya lima alasan:
Allah berjanji
untuk melindungi FirmanNya dalam Yesaya 55:10-11; 59:21; 1 Petrus 1:24-25, Matius 24:35. kita bisa percaya pada Tuhan.
Yesus
dan Perjanjian Baru menggenapi kitab Suci Perjanjian Lama dalam Matius 19:4; 22:32,37; 39; 23:35; Markus 10:3-6; Lukas 2:23-24; 4:4; 11:51; 20:37; 24:27,44
Bukti arkeologis:
Dalam zaman Septuagin, Hukum Taurat diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani sekitar tahun 400 S.M. Ukiran Laut Mati ditulis dari sekitar tahun 250 S.M. sampai setelah masa Kristus hidup, dan kita dapat membandingkan mereka dengan Alkitab kita saat ini. Aramaic Targum adalah terjemahan yang dibuat sekitar masa Yesus hidup. Ukiran Laut Mati memiliki sekitar 95.000 potongan kalimat dari 867 naskah Perjanjian Lama dan tulisan lainnya. Sekitar 1/3 dari Ukiran Laut Mati adalah naskah Perjanjian Lama. Ilmu arkeologi menunjukkan Alkitab yang Yesus ketahui masih terjaga. Nahal Hever (=Wadi Habra) adalah sebuah gua dekat Engedi, yang mempunyai bagian dari 35 ukiran. Salah satunya adalah sebuah potongan kalimat yang ditulis dalam bahasa Yunani antara tahun 50 S.M. dan tahun 50 A.D. mengenai nabi-nabi kecil, ukiran Nahal Hever 5/6HevPs memiliki bagian dari Mazmur 22, dan yang lainnya memiliki Mazmur 15:1-2.
Di Masada, ada sebuah salinan mengenai Yosua tertanggal tahun 169-93 S.M. Tulisan di Masada berasal dari Kejadian, Imamat, Ulangan, Mazmur, dan Yehezkiel. Bangsa Roma merebut Masada pada April tahun 73 A.D., maka ukiran itu seharusnya sebelum tahun itu.
Catatlah bahwa potongan kalimat kitab Kejadian (Kejadian 46:7-11), Talmon berpikir itu dapat berasal dari sebuah pengulangan kalimat dari kitab Kejadian termasuk dalam kitab Peringatan.
Nash Papyrus
, tahun 150 S.M., berisi Sepuluh Perintah yang digabungkan dari Kitab Keluaran 20:2-17 dan Ulangan 5:6-6:4f. Dalam naskah itu perintah keenam dan ketujuh dibalik.
Di wadi Muraba’at/Murabba’at sebuah ukiran bahasa Ibrani (Mur.88) mengenai sepuluh dari dua belas Nabi Kecil berasal dari tahun 132 A.D. Potongan kecil kalimat mengenai Kitab Kejadian, Keluaran, Bilangan, Ulangan, dan Yesaya ditemukan di gua 2. Semua ukiran di Muraba’at sebenarnya identik dengan tulisan Masoretik.
Penulis dari gereja awal,
yang terdahulu tahun 97/98 A.D., dengan leluasa mengarahkan pada Perjanjian Lama.
Penulis Yahudi
, walaupun bermusuhan dengan Kekristenan, menyimpan Kitab Perjanjian Lama yang sama yang ditemukan di setiap Alkitab Protestant saat ini.
Sebagai catatan tambahan bagi orang Muslim,
Sura 4:150-151 mengatakan, "Barangsiapa yang menyangkal Allah dan utusanNya, dan ingin memisahkan antara Allah dan utusanNya, dan berkata: ‘Kami percaya pada beberapa orang tapi menolak yang lain’: dan ingin mengambil jalan tengah, (151) Mereka berada dalam kebenaran dalam orang yang tidak percaya;…"
Sura 3:48 berkata, "Dan Allah akan mengajarkannya [Yesus] Kitab dan Hikmat, Hukum Taurat dan Kitab Suci. Jika Yesus diajarkan Perjanjian Lama, dan kami memiliki Perjanjian Lama dari zaman Yesus, lalu Yesus diajarkan apa yang kami miliki.
Sura 3:50 berkata, "‘Aku [Yesus] telah datang padamu), untuk membuktikan hokum Taurat yang sudah ada sebelum Aku datang. … Aku telah datang padamu dengan sebuah tanda dari Tuhan. Maka takutlah pada Allah, dan menurutlah padaKu." Manusia memiliki kedekatan waktu yang mustahil untuk mecoba melakukannya.
Sura 5:47berkata, "Biarkan manusia dari zaman Kitab suci dihakimi oleh apa yang telah Allah nyatakan disitu…." Jika manusia dari zaman Kitab suci harus dihakimi atas apa yang telah Tuhan nyatakan dalam Kitab Suci, maka bagaimana bisa Kitab Suci yang membuat mereka dihakimi bukan atas Kitab Suci yang Tuhan katakan pada mereka untuk menghakimi?
Sura 5:48 berkata, "Pada mereka (manusia zaman Kitab suci) Kami kirim injil kebenaran, yang menggenapi Kitab sebelumnya, dan yang menjaga keselamatan: maka hakimi satu sama lain atas apa yang Allah telah nyatakan, dan mengikut pada yang bukan keinginan daging (sia-sia), yang membedakan dari kebenaran yang telah datang kepada mereka…."
Sura 15:9-10 berkata "Kami telah, tanpa ragu, mengirim Pesan; Dan Kami akan dengan yakin menjaganya [ dari penggubahan]. Kami mengutus utusan dihadapan mereka diantara para tetua:" Sura 15:9 tidak mengatakan hanya "Qur’an" yang dijaga, tapi "pesan."
Dalam ringkasannya,
Tuhan adalah Maha Kuasa, Maha Mengetahui, dan jauh dari keteledoran. Kita dapat percaya bahwa Ia selalu menyiapkan petunjuk yang benar bagi mereka yang ingin mengikut kemanapun Ia memimpin.

P: Bukti apa yang ada yang orang Yahudi ketahui bahwa tidak ada nabi selama waktu 400 tahun?

J: Ada setidaknya empat sumber bukti.
1 Makabe 4:45; 9:27; 14:41
mengatakan orang-orang sedang menunggu "sampai seorang nabi harus bangkit".
The Manual of Discipline
diantaran ukiran laut mati "Ukiran Laut Mati" juga mencari "seorang nabi yang akan datang".
The Babylonian Talmud
7-8 mengatakan "Setelah nabi yang terkahir Hagai, Zakharia, dan Maleakhi, Roh Kudus muncul dari Israel"
Perjanjian Baru
tidak pernah mengutip buku-buku yang ditulis setelah zaman Maleakhi.

P: Kedalam berapa banyak bagiankah orang Yahudi membagi Kitab Perjanjian Lama?

J: Beda orang Yahudi maka beda pula penggolongannya.
Tidak ada penggolongan
dalam zaman Septuagin, Vaticanus, Sinaiticus, daftar tentang Epiphanius dari Salamis (tahun 315-403 A.D.)
Hukum dan para nabi
disebutkan oleh Yesus dalam Matius 7:12; 22:40
Musa dan semua nabi
disebutkan dalam Lukas 24:27.
Hukum Musa, Para nabi, dan Mazmur
adalah apa yang dikatakan Yesus dalam Lukas 24:44.
Hukum (Taurat), Para Nabi, beberapa tulisan
disebutkan pertama dalam pembukaan pada para pengkhotbah (tahun 132 S.M.), tapi tidak menulis buku yang mana dan bagian yang mana.
Josephus
(tahun 100 A.D.) juga memiliki tiga bagian, tapi hanya 4 Kitab dalam tulisan. Nyatanya Rut diceritakan dalam Kitab Hakim-Hakim, Kitab Ratapan diceritakan dalam Kitab Yeremia, dan Ester dan Daniel berada dengan para nabi.
Philo, orang Yahudi
(hidup tahun 20 S.M. sampai tahun 50 A.D.) menyebutkan "Hukum, Nubuat, sebagaimana pujian dan yang lainnya yang membantu perkembangan dan kesempurnaan pengetahuan dan kesalehan". (The Contemplative Life 3.25)
The Babylonian Talmud
memberikan pembagian modern kedalam tiga bentuk.
Hukum (Taurat):
(5 Kitab dengan urutan: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan)
Para nabi:
8 Kitab dengan urutan: Yosua, Hakim-Hakim, 1 dan 2 Samuel (sebagai satu Kitab), 1 dan 2 Raja-raja (sebagai satu Kitab), Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Dua belas nabi kecil (Hosea sampai Maleakhi). Dalam Alkitab bahasa Ibrani, kedua belas nabi kecil secara langsung mengikuti setelah Yehezkiel.
Tulisan (Ketubim):
11 Kitab dalam urutan: Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Rut, Ester, Ratapan, Daniel, Ezra-Nehemia (sebagai satu Kitab) dan 1 dan 2 Tawarikh (sebagai satu Kitab).

P: Kapan Kitab-Kitab Perjanjian Lama ditulis, dan dari manakah Perjanjian Baru mengutip dari Kitab Perjanjian Lama?

J: Perjanjian Lama adalah salah satu Kitab yang paling mengagumkan dalam dunia ini. Ketiga puluh sembilan Kitab-Kitabnya ditulis lebih dari seribu tahun oleh para raja, budak, pendeta, prajurit, gembala, orang kaya, dan orang miskin. Berikut ini daftar dari tulisan dan sebagian tulisan dari referensi untuk Perjanjian Baru.
Kitab P.L. Pengarang Tahun (S.M.) Kutipan dan Referensi
Kejadian Musa 1407 S.M. Mat 19:4-5; Mrk 9:16; 10:6,8; Kis 3:25; 7:3,7; Rom 4:17,18; 9:7,9,12; 1 Kor 6:16; 15:45; 2 Kor 4:6; Gal 3:6,8,16; 4:30; Efs5:31; Ibr 4:4; 6:14; Yak 3:23
Keluaran Musa 1407 S.M. Mat 5:21,38; 15:4; 19:19; 22:32; Mrk 7:10; 10:19; 12:26; Luk 2:23; 18:20; ~Yoh 6:31; 19:36; Kis 7:28,32,34,40; 23:5; Rom 9:15,17; 13:9; 1 Kor 10:7; 2 Kor 8:15; Ibr 8:5;9:20; 12:20; Yak2:11 (2 kali)
Imamat Musa 1407 S.M. Mat 5:38,43; 15:4; 19:19; 22:39; Mrk 7:10; 12:31; Luk 2:24; 10:27; Rom 10:5; 13:9; Gal 3:12; 5:14; Yak 2:8; 1 Pet 1:16
Bilangan Musa 1407 S.M. 2 Tm 2:19 (LXX) ~Yoh 19:36
Ulangan Musa (paling banyak) 1407 S.M. Mat 4:4,7,10; 5:38; 6:13; 15:4; 18:16; 19:19; 22:37; Mrk 7:10; 10:19; 12:30; Luk 4:4,8,12; 10:27; 18:20; Kis 3:23; 7:37; Rom 10:6-7,8,19; 11;8; 12:19; 13:9; 15:10; 1 Kor 9:9; Gal 3:10,14; Efs 6:3; Ibr 1:6; 10:30 (2 kali); 12:21,29; 13:5; Yak 2:11 (2 kali)
Yosua Yosua 1377 S.M. ~Ibr11; Yak 2:25
Hakim-Hakim Tidak diketahui. Samuel? 1377-1004 S.M. ~Ibr 11:32
Rut Tidak diketahui. Samuel? 1011 S.M. ~Mat 1:5; ~Luk 3:32
1,2 Samuel Tidak diketahui. Samuel? 1050-1004 S.M. Rom 15:9; 2 Kor 6:18; Ibr 1:5
1,2 Raja-raja Tidak diketahui 950-550 S.M. Rom 11:3,4
1,2 Tawarikh Tidak diketahui. Ezra? 950-550 S.M. Disinggung dalam Ibr 1:5
  Sebagian ditulis 340 S.M.  
Ezra Ezra 450-430 S.M. Neh 8:1; 12:32
Nehemia Nehemia 445-430 S.M. ~Ezra 2:2; ~Yoh 6:31
Ester Tidak diketahui 470-424 S.M. -
Ayub Tidak diketahui Mungkin tahun 2100 S.M. Rom 11:35; 1 Kor 3:19
Mazmur Daud dan orang lain 1050 S.M. Mat 4:6; 8:2; 13:35; 21:9,16,42; 22:44; 23:39; 27:46; Mrk 11:9; 12:11,36; 15:34; Luk 4:11; 13:35; 19:38; 20:17,43; Yoh 2:17; 6:31,45; 10:34; 12:13; 13:18; 15:25; 19:24,36; Kis 1:20 (2 kali); 2:28,35; 4:11,26; 13:33,35; Rom 2:6; 3:12,13 (2 kali),14,18; 4:8; 10:18; 11:10; 15:3,9,11; 1 Kor 3:20; 10:26; 15:27; 2 Kor 4:13; 9:9; Efs 4:8,26; Ibr 1:5,7,9,12,13; 2:8,12; 3:11,15; 4:3,7; 5:5,6; 7:17,21; 10:7,30; 13:6; 1 Pet 2:7; 3:12; Wahyu 2:27; 19:15
  Mazmur 137 Setelah tahun 587 S.M.  
Amsal Salomo, Agur, 971-931 S.M. Rom 2:6; 12:20; Ibr 12:6,13; Yak 4:6; 1 Pet 4:18; 5:5; 2 Pet 2:22
  Lemuel, dll    
  25:1 disalin 729-686 S.M.  
Pengkhotbah Salomo Setelah tahun 967 S.M. - (Rom 3:12 konsep yang sama)
Kidung Agung Tidak diketahui Setelah tahun 967 S.M. -
Yesaya Yesaya 696-622 S.M. Mat 3:3; 4:16; 8:17; 12:21; 13:14-15; 21:13; 24:29; Mrk 1:3; 4:12; 7:6,7; 9:48; 11:17; 13:25; Luk 3:4-6; 4:19; 8:10; 19:46; 22:37; Yoh 1:23; 12:40; Kis 7:50; 8:33; 13:34,47; 28:27; Rom 2:24; 3;17; 9:20,28,29,33; 15:12,21; 10:15,16,20, 21; 11:8; 14:11; 1 Kor 2:9,16; 14:21; 15:32,54; 2 Kor 6:2,17; Gal 4:27; Ibr 2:13 (2 kali); 1 Pet 1:25; 2:6,8,22; 3:14
Yeremia Yeremia 627/6-587 S.M. Mat 2:18; 21:14; Mrk 11:17; Luk 19:46; 23:30; 2 Kor 10:17; Ibr 9:12; 10:16,17
  Yer 52:31-34 561 S.M.  
Ratapan Sepertinya Yeremia 586-583 S.M. -
Yehezkiel Yehezkiel 7/593-571 S.M. Rom 2:24; 2 Kor 6:17
Daniel Daniel 606-536 S.M. Mat 24:15; Mrk 13:14; Wahyu 4:14
Hosea Hosea 790-710 S.M. Mat 2:15; 9:13; 12:7; Luk 23:30; Rom 9:25,26; 1 Kor 15:55
Yoel Yoel 900;587;400? Kis 2:21; Rom 10:13
Amos Amos Tahun 760 gempa bumi Kis 7:43; 15:16-18
Obaja Obaja 844;723;585? -
Yunus Yunus 763 S.M. 2 Rj 14:25; referensi: Mat 12:39-41; Luk 11:29-32
Mikha Mikha Sebelum tahun 722 S.M. Mat 2:6; 10:36; 10:35-36
Nahum Nahum Sebelum tahun 612 S.M. -
Habakuk Habakuk 697-598 S.M. Kis 13:41; Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38
Zefanya Zefanya 640-609 S.M. -
Hagai Hagai 520-515 S.M. Ezra 5:1; 6:14; disinggung dalam Ibr 12:26
Zakharia Zakharia 520-515 S.M. Ezra 5:1; 6:14; Mat 21:5; 26:31; Mrk 14:27; Yoh 12:15; 19:37
Maleakhi Maleakhi 538; 450-430 Mat 11:10; Mrk 1:2; Luk 7:27; Rom 9:13


Pengarang adalah orang yang Tuhan nyatakan dalam firmanNya. Kata-kata ditulis entah oleh dia atau sekretaris. Seperti contohnya, penulis kitab Yeremia, Baruch, menulis banyak tentang nubuatan Yeremia. Yeremia 51:64 mengatakan, "...sampai disinilah perkataan-perkataan Yeremia."
Ada sekitar 250 referensi dari bagian-bagian Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru. Penulis Perjanjian Lama seringkali saling menyebutkan.
Lima kitab tentang Hukum:
Yosua 1:7; 8:31; 23:6; 1 Raja-raja 2:3; 2 Raja-raja 14:6;17:37;18:6; 1 Tawarikh 16:40; 2 Tawarikh 17:9; 23:18; 30:5,16,18; 31:3; 35:26; Ezra 3:2,4; 6:18; 7:6; Daniel 9:11,13; Hosea 8:12
Ezra:
Nehemia 8:1; Nehemia 12:32
Nehemia:
Ezra 2:2
Yesaya:
2 Raja-raja 19:2; 2 Tawarikh 32:20
Yeremia:
Daniel 9:2; 2 Tawarikh 36:22
Yunus:
2 Raja-raja 14:25
Mikha:
Yeremia 26:18
Hagai:
Ezra 5:1; Ezra 6:14
Zakharia:
Nehemia 12:1,4,16, Ezra 5:1; 6:14
Hal yang penting di sini adalah bahwa kitab-kitab Perjanjian Lama bersambungan satu sama lain, sebagaimana potongan teka-teki yang bersambungan.

P: Kitab kuno apakah yang disebutkan oleh Perjanjian Lama tapi tidak ada dalam Perjanjian Lama?

J: Pada masa kuno, seperti sekarang, ada sejumlah tulisan rohani dan sejarah, dengan berbagai variasi kualitas. Disamping kitab apokrif, ada yang disebut "semi kitab apokrif" yang tidak diterima oleh banyak orang sekarang ini. Kitab-kitab ini seringkali adalah karya-karya palsu yang menyatakan ditulis oleh figur sejarahwan yang hebat tapi pada kenyataannya bukan. Tentunya jika sesuatu salah, itu bukanlah firman Tuhan. Kitab-kitab lain, walau tidak sempurna, juga tidak terlalu buruk. Tentunya jika seorang yang saleh menulis sesuatu maka itu benar, itu pun tidak selalu firman Tuhan, tidak juga ia menyatakan bahwa itu firman. Seperti halnya sebuah buku Kristen yang baik yang ditulis saat ini dapat dikatakan baik, tapi bukan firman Tuhan. Beberapa kitab, seperti 1 Henokh, lebih rumit. Henokh pertama adalah kitab gabungan, dengan penulis kuno sepertinya yang menulis paling banyak di bagian pertama. Namun demikian, Yudas 14-15 mengutip dari bagian terkuno dari 1 Henokh.
Perjanjian Lama sendiri menyebutkan beberapa kitab dan catatan yang kita tidak punya salinannya saat ini.
KYesh tentang Salomo
1 Raja-raja 11-41
Sejarah para raja
1 Raja-raja 14:19, 29, 2 Raja-raja 19:9-12, 11
Raja-raja Yehuda/ /Israel
2 Tawarikh 16:11; 25:26; 28:26,32; 27:2; 35:27; 36:8
Raja-raja Israel
2 Tawarikh 20:34; 33:18; 24:7; 1 Raja-raja 14:19
Jasher (orang yang jujur)
Yosua 10:13; 2 Samuel 1:18
Peperangan Tuhan
Bilangan 21:14
Kitab-kitab ini tidak pernah dinyatakan dalam Kitab Suci, tapi kitab-kitab ini merupakan kitab yang dapat dipercaya, yang telah hilang pada zaman modern ini.

P: Siapakah saja penulis dari Gereja Awal yang mengutip dari kitab-kitab Perjanjian Lama?

J: Berikut ini yang saya telah temukan.
Cr 1 Clement (dari Roma) (16 hlm) tahun 97/98 A.D.
Ba Epistle of Barnabas (13 hlm) tahun 100-150 A.D.
Ig Ignatius (21 hlm) tahun 110-117 A.D.
Pa Papias, murid rasul Yohanes (3 hlm) tahun 110-113 A.D.
Di Didache (Teach. of 12 Disc.) (6 hlm) tahun <125 A.D.
Dg (tidak diketahui) To Diognetus (6 hlm) tahun 130 A.D.
Po Polycarp, murid rasul Yohanes (4 hlm) tahun 150 A.D.
JM Justin Martyr (119 hlm) tahun 138-165 A.D.
He Uskup dari Hermas (47 hlm) tahun160 A.D.
Th Theophilus [Antiokia] (33 hlm) tahun168-181/188 A.D.
Me Melito dari Sardis (11 hlm) tahun 170-177 A.D.
Ae Athenagoras (34 hlm) tahun 177 A.D.
Ir Irenaeus (264 hlm) tahun182-188 A.D.
CA Clement dari Alexandria (424 hlm) tahun193-217/220 A.D.
Te Tertulianus [Roma] (854 hlm) tahun 200-220 A.D.
Hi Hippolytus, (233 hlm) tahun 225-235/6 A.D.
Or Origen (622 hlm) tahun 230-254 A.D.
Nv Novatian (39 hlm) tahun 250-257 A.D.
an Anonymous against Novatian (7 hlm) tahun 255 A.D.
Dan Treatise on Rebaptism (11 hlm)
Cp Cyprian dan kawan-kawan (270 hlm) tahun 248-258 A.D.
Yang tidak ditunjukkan adalah Bardesan (154-230) [referensi untuk kitab Kejadian] atau Julius Africanus (tahun 232-245 A.D.). [Neh,Dan dengan nama, menyinggung kitab Keluaran]
W
= Kitab atau kutipan yang disebutkan dengan nama atau penulis
I
= Dinyatakan
G
= Disebutkan sebagai firman Tuhan + dikutip
S
= Disebutkan sebagai kitab atau kutipan + "tertulis"
Q = mengutip dari 1 atau lebih ayat-ayat. ½ =mengutip ½ bagian dari sebuah ayat
A = Kiasan – = tidak ada referensi X = tidak termasuk
Penulis Cr Ig Ba Pa Di Dg Po JM He Th Me Ae Ir CA Te Hi Or Nv an Cp
PL - - - - - - - - - - W - W - W W W W W W
Kej S - G - - - - W - W W A B W G W W W W W
Kel G - W - Q - - W - G W - W Q W W W W Q W
Imamat - - W - - - - W - - W - ½ W W - W - - W
Bil Q A - - - - - W A - W - W S W W W - W W
Ulg Q A W - - - - W - - W - W W W W W W W W
Yos Q - - - - - - W - - W - W W W Q W - - W
Hakim-hakim - - - - - - - - - - W - A W W - W - W W
Rut - - - - - - - - - - W - - - - - - - - -
1,2 Sam - - - - - - - Q - - W - S W A W I - Q W
1,2 Raj A - - - - - - W - - W - Q W W Q W - W W
1,2 Taw - - - - - - - - - - W - - - - W W ½ - W
Ezr - - - - - - - - - - - - - - - - A - - -
Neh - - - - - - - - - - X - - - - - - - - Q
Ester W - - - - - - - - - X - - W - - W - - -
Ayub W - - - - - - W - Q W - - W - W W - - W
Mzm W - W - - - - W - W W - W W W W W W W W
Amsl G G - - - - - W - W W S W W W W W - - W
Pengkth - - - - - - - - A - W - - W W W W - - W
Kidung Agung - - - - - - - - - - W - A - W W W - - W
Yesaya Q Q G - - - Q W - W W W W W W W W W W W
Yer - - G - - - - W A W W W W W W W W - W W
Rat - - - - - - - - - - - - A W Q - W - - Q
Yehz G - G - - - - W - W W - W W W W W A W W
Daniel A - S - - - - W - - W - W W W W W - W W
12 nabi kecil - - - - - - - W - - W - - - - - W - - -
Hosea - - - - - - - W - W - - W W W Q W W - W
Yoel - - - - - - - S - W - - S W W - W W Q W
Amos - - - - - - - W - - - - S W W W Q ½ - W
Obaja - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Yunus A - - - - - - W - - - - W W W - W - - -
Mikha - - - - - - - W - - W - Q W W W S - Q W
Nahum - - - - - - - - - - - - - Q W - W - - W
Hab S - - - - - - - - W W - W W W - W W - W
Zef - - S - - - - - - - - - - W - - W - S W
Hagai - - S - - - - - - - - - - S A - W - - W
Zak - - G - - - - W A W - - W W W ½ W W W W
Malkh ½ - - - - A - W - W - - W W W W W - - W
penulis Cr Ig Ba Pa Di Dg Po JM He Th Me Ae Ir CA Te Hi Or Nv an Cp
tahun 97/98 A.D. 150 A.D. 168 A.D. 200 225 A.D. 258 A.D.
hlm 151 halaman 135 hlm 264 854 424 225 622 57 hlm 270


P: Daftar kitab-kitab Perjanjian Lama apa sajakah yang kita miliki selain dari tulYesn Alkitab?

J: Berikut ini adalah daftarnya.
Ben Sira
, pada abad kedua S.M. Ä semuanya ada kecuali Yehezkiel
Philo
seorang Yahudi dari Alexandria (De Vita Contemplativa 25) Ä 3 bagian
Josephus
penulis Yahudi < tahun100 A.D. Contra Apion 1.8.
Dewan Yahudi di Jamnia
tahun 90 A.D. Ä tidak ada kitab Apokrif
Dewan di Kartago
tahun 397 A.D. Ä memiliki sejarah Apokrif (termasuk 1, 2 Esdras dan Doa orang Manasse, tidak ditemukan dalam kitab Apokrif Katolik saat ini)

P: Dimanakah kiasme ditemukan dalam Perjanjian Lama?

J: Kiasme adalah sebuah puisi yang mempunyai struktur simetris yang biasa di temukan dalam puisi bahasa Ibrani. Berikut ini beberapa dari puisis tersebut.
Kejadian 7:4-8:12; 7:21-23a
Bilangan 15:35-36
1 Samuel 2; 3:17; 3:1-4:1; 8:5-22, dan 18:20-26
2 Samuel 1:19-27; 5:17-8:18; dan 23:1-7
Ayub 4:5-5:27
Mazmur 3:7-8; 51, 58. Mazmur 109 mirip dengan sebuah kiasme.
Yesaya 15:1-14; 21:1-10; 22:8-11; 22:1-4; 22:8-11; 22:12-14; 23:1-14; 24:1-13; 26:1-21; 27:1-13; 29:9-14; 32:1-5; 37:14-20; 38:1-8; 38:10-20; 41:17-20; 42:1-4; 42:13-17; 43:1-7; 43:8-13; 43:22-24; 43:25-44:5; 44:6-8; 48:17-22; 51:1-3; 51:7-8; 51:13-15; 55:1-13; 56:9-12; 59:14-20; 61:5-9; 63:15-64:12; 65:1-66:24; 65:17-18b; 65:18c-20; 66:5-14; 66:18-24.
Yeremia 9:1-11; 20:24-18
Zakharia 6:9-15
Yehezkiel 26:3-14 memiliki struktur yang simetris, walaupun bukanlah merupakan kiasme yang sempurna.
Beberapa pengamat melihat keseluruhan isi kitab Ester dan Matius sebagai sebuah kiasme dalam strukturnya.

P: Dalam Perjanjian Lama, dimanakah bahasa Aram ditemukan?

J: The Encyclopedia Britannica volume 1 (1956) hal.684 mengatakan, "catatan terdahulu mengenai bahasa Aram balik pada sekitar tahun 800 S.M…. Abjad yang saat ini sedikit berbeda dari yang ada di Batu Moab." Dikatakan ada dua kecenderungan yang dilengkapi selama zaman Persia.
Halaman Alkitab
dalam bahasa Aram sebagai berikut:
Kejadian 31:47 (hanya dua kata)
Daniel 2:4b-7:28
Ezra 4:8-6:18
Ezra 7:12-26
Yeremia 10:11
Pengkhotbah memiliki beberapa ungkapan bahasa Aram
Beberapa nama
adalah baik dalam bahasa Ibrani dan Aram
El, Mordecai, Mara (Rut 1:20), Tobias, Geshem
Beberapa nama lain
juga dalam bahasa Ibrani dan Aram.
lahen
("oleh karena itu" dalam bahasa Aram, "kepada mereka" dalam bahasa Ibrani) (Rut 1:13)
Dua prasasti dalam gua yang berada 11 mil (18 km) disebelah barat Aman, Yordania menyebutkan "Tobiah" dalam bahasa Aram. (Dari tahun 590 S.M. sampai sekitar tahun 200 S.M.)
Semua kitab-kitab Perjanjian Lama setelah masa pengasingan
memiliki beberapa ungkapan bahasa Babilon atau bahasa Aram. Sebagai penunjuknya, Yesaya tidak memiliki kata-kata bahasa Aram.
Kalimat yang bervariasi
dalam Kitab Suci dalam Perjanjian Baru juga dalam bahasa Aram.

P: Dalam Perjanjian Lama, apa yang menjadi perbedaan antara sebuah kesalahan dari penulis (penyalin) dan sebuah kesalahan dari aslinya? Penjelasan manakah yang lebih masuk akal?

J: Kekeliruan penulisan biasanya seperti kesalahan ejaan, perubahan pada beberapa huruf, atau dalam beberapa hal melewati atau mengulang sebuah baris kalimat.
Untuk sebuah halaman yang khusus, seandainya kita memiliki hanya Perjanjian Lama, akan sulit untuk mengatakan yang mana yang lebih masuk akal karena kita tidak memiliki naskah yang cukup. Namun, kita dapat membandingkan melalui analogi dengan lebih dari 10.000 naskah Perjanjian Baru. Naskah Perjanjian Baru menunjukkan banyak satu, dua, dan tiga variasi huruf karena kesalahan tulisan dan kesalahan ejaan. Untuk mengatakan bahwa naskah Perjanjian Baru memiliki banyak kesalahan tulisan karena kita memiliki banyak tulisan untuk membuktikannya, dan Perjanjian Lama hampir tidak ada karena kita tidak memiliki tulisan-tulisan yang menunjukkan keragaman, akan tidak masuk akal, karena kita tidak memiliki banyak tulisan Perjanjian Lama. Tidak, bahkan, frekuensi dari kesalahan salinan dalam Perjanjian Lama mungkin secara kasar hampir mirip dengan kesalahan salinan dalam Perjanjian Baru.

P: Apakah denominasi Gereja Kristus percaya Tuhan dari Perjanjian Lama berbeda dari Tuhan dari Perjanjian Baru? (seorang Kristen mempertanyakan ini)

J: Tidak, ini adalah sebuah kekeliruan isi yang saya telah dengar. Beberapa gereja-gereja Jemaat Kristus memiliki beberapa kekeliruan yang serius yang berhubungan dengan baptisan air dimana dikatakan menyelamatkan manusia, bertentangan dengan Yohanes 6:44,65 dan Roma 3:10-18. Namun, dari pengetahuan saya yang saya miliki bahwa tidak ada anggota dari Gereja Kristus yang mengatakan Tuhan Perjanjian Lama berbeda dari Perjanjian Baru. Beberapa sekolah Gnostik, sebuah jenis sekolah mistis kuno, adalah yang mengatakan demikian.

P: Mengapa Tuhan memukul manusia, kiri, kanan, dan tengah dalam Perjanjian Lama, tapi tidak melakukan hal itu sekarang?

J: Tuhan yang berhubungan dengan bangsa Israel sebelum Yesus datang agak sedikit berbeda dengan Ia yang berhubungan dengan orang Kristen sejak penyaliban.
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menciptakan seorang manusia untuk dirinya sendiri dari keturunan Yakub. Mereka tidak memiliki pengetahuan yang kita miliki saat ini, tapi mereka mengetahui pentingnya kebutuhan untuk berkorban, dan keseriusan dari dosa. Sementara hampir setiap tema besar dalam Perjanjian Baru juga ditemukan dalam Perjanjian Lama, seringkali ini tidak jelas, dalam bentuk yang terselubung.
Sejak Yesus datang, Tuhan menghadapi dengan anak-anakNya, dari seluruh umat manusia dan segala bangsa, dengan lebih lembut. Bagi bangsa Yahudi yang menolak Yesus, dan keturunan mereka, Tuhan sepertinya tidak ingin berkata lagi pada mereka, atau berhubungan dengan mereka, walau mereka nantinya akan masuk kedalam gambaran dalam zaman akhir.
Tentunya, seseorang boleh berpendapat bahwa "pukulan" Tuhan sebenarnya tidak berubah banyak, karena manusia tetap akan ke Neraka. Ini hanyalah dalam masa Perjanjian Lama, dengan sedikit pengetahuan yang diberikan, Tuhan memberikan banyak peringatan, sementara dalam masa Perjanjian Baru, kita sudah diperingatkan.

P: TulYesn utama apakah dari Perjanjian Lama yang kita masih miliki saat ini?

J: Ada lima rumpun, ditambah kategori keempat mengenai kejanggalan dan akhir zaman. Tiga rumpun tersebut adalah: TulYesn Masoretik
Lima kitab pertama dari bangsa Samaria
membandingkan dengan sangat dekat antara tulisan Masoretik dan ukiran Laut Mati, kecuali pada beberapa perubahan yang sudah jelas (Mat. Gerizim sebagai ganti Yerusalem, dll.) Semua Lima tulisan bangsa Samaria pun adalah tulisan dari zaman pertengahan. Beberapa dari itu adalah Codex tambahan 1846 (tahun 1100 A.D.), Codex B (tahun 1345/1356 A.D.), Codex E (tahun 1219 A.D.), dan ukiran Abisha (abad ke-12 -13). Lihat The Meaning of the Ukiran Laut Mati hal.93-95 untuk informasi lebih lanjut.
Bahasa Yunani dengan tulYesn Septuagin,
termasuk "Lucianic rescension" dan tulisan pengikut Kristus,
Hexapla dari Origen memiliki sebuah artikel kelima dari zaman Septuagin.
Pamphilus dan Eusebius telah menyalinnya beberapa kali dan mendistribusikannya. Kita telah melindungi sebuah naskah tentang itu, yang disebut "Leiden Codex Sarravianus" (abad keempat atau kelima A.D.).
Ukiran Laut Mati
dari sekitar masa Kristus hidup.
Terjemahan bahasa Siria
Sebagai tambahan
, berikut ini adalah tulisan lain yang ditemukan.
Nash Papyrus
, pada tahun 150 S.M., berisi Sepuluh Perintah yang dikombinasikan dari Keluaran 20:2-17 dan Ulangan 5:6-6:4f. Ini adalah tulisan Alkitabiah tertua yang diketahui sampai pada ukiran Laut Mati ditemukan.
Di Masada, ada sebuah salinan dari Yosua pada tahun 169-93 S.M. melalui penanggalan massa spectrometer radiocarbon. Bangsa Roma merebut Masada pada April tahun 73 A.D., maka seharusnya tulisan ini jauh sebelum peristiwa ini.
Nahal Hever
adalah sebuah gua dekat Engedi sebelah barat Laut Mati, yang memiliki potongan kalimat mengenai nabi-nabi kecil dalam bahasa Yunani (8 Hev XIIgr). Juga terdapat kitab Bilangan (5/6 Hev 1a), dan Mazmur (5/6Hev 1b). Ukiran itu ditulis antara tahun 50 S.M. dan tahun 50 A.D.. Seorang wanita kaya bernama Babatha mencari perlindungan disana pada awal pemberontakan Bar Kokhba melawan Roma. Ini merupakan sebuah perbaikan dari tulisan Septuagin, yang dibuat di Yudea, dan sangat identik dengan tulisan Masoretik.
Ukiran Wadi Muraba’at tentang Nabi-nabi kecil (Mur 88) adalah dari tahun 132 A.D. Ukiran itu berisi Habakuk 1:3-2:11 dan 2:18-3:19. Wadi Muraba’at juga berisi beberapa tulisan mengenai Bar Kokhba sendiri pada tahun 132 A.D.

P: Apakah tulYesn Septuagin itu?

J: Tulisan Septuagin adalah sebuah terjemahan tentang Perjanjian Lama kedalam bahasa Yunani. Tulisan itu berisi keseluruhan Perjanjian Lama versi Yahudi ditambah beberapa materi tambahan. Tulisan Septuagin dterjemahkan antara tahun 285 (untuk Hukum Taurat) dan Perjanjian Lama dilengkapi sebelum tahun 160 S.M. Terjemahan hukum Taurat merupakan yang berkualitas tinggi, tapi kitab-kita lainnya, seperti kitab tentang nabi-nabi kecil, diterjemahkan dengan bahasa yang mudah; Yesaya mungkin adalah yang terburuk. Namun, menarik membaca tulisan Septuagin dengan dua alasan:
a) Untuk melihat apa yang berbeda dari versi tulisan Masoretik, dan
b) Bagaimana bangsa Yahudi sebelum Kristus datang mengartikan makna dari Perjanjian Lama sebagaimana mereka menerjemahkannya kedalam bahasa lain.
Ingatlah bahwa bahasa Yunani Alexandria sebelum Kristus datang tidak memiliki term teologis dari bahasa Ibrani dan bahasa Yunani setelah Kristus datang. Yang pasti, tulisan Septuagin dan pembelajaran mengenai Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani mungkin telah memainkan sebuah peran dalam term teologis yang disetujui oleh bangsa Yunani pada zaman Kristus hidup. Sebagai tambahan, sebuah bagian besar dalam Perjanjian Baru mengutip dari tulisan Septuagin.
Nama "Septuagin" berasal dari dari kata "tujuh puluh". Sebuah legenda yang disebut "Letter of Aristeas" mengatakan 72 orang Yahudi dari Yerusalem datang ke Aleksandria dan menterjemahkan ini dalam 72 hari. Philo juga mengatakan mereka menterjemahkan ini apa adanya mengenai Aleksandria. Lihat dalam 1001 Bible Questions Answered hal.10-11 untuk informasi lebih lengkap.
Ada beberapa versi yang berbeda mengenai Septuagin. Disamping barisan tulisan utama, ada tulisan yang dinamakan "tulisan Lucianic" dari tulisan Septuagin. Lucian adalah seorang guru di Sidang Antiokia.
Salinan tertua yang diketahui mengenai Septuagin adalah sebuah potongan kalimat dalam kitab Ulangan 25:1-3 pada tahun 150 A.D. dan sebuah salinan mengenai Imamat dari tahun 100 S.M. diantara Ukiran Laut Mati ditemukan dalam celah 4. Seperti dalam Alkitab yang lengkap, Vaticanus (tahun 325-350 A.D.), Sinaiticus (tahun 340-350 A.D.) dan Alexandrinus (tahun 450 A.D.) semuanya memiliki kitab Perjanjian Lama tulisan Septuagin.

P: Apakah tulYesn Septuagin berisi seluruh kitab Apokrif?

J: Kristen Protestan Konservative memiliki dua pandangan.
a) Ya, seluruh kitab apokrif
adalah dalam naskah Vaticanus (tahun 325-250 A.D.) dan Alexandrinus (tahun 450 A.D.). Sinaiticus (tahun 340-350 A.D.) berisi Tobit, Yudit, 1 dan 4 Makabe, Kebijaksanaan Salomo, dan Sirakh. Sejumlah bapa gereja dari zaman awal mengutip dari kitab Apokrif. Cyprian (menulis tahun 248-258 A.D.) mengutip dari kitab Pengkhotbah dalam Treatise 8 bag.2 (hal.476) dan kitab Tobit dalam Treatise 8 bag.5 hal.477. Beberapa bapa gereja menganggap kitab-kitab ini sebagai kitab Injil dan yang lain bukan.
b) Tidak, hanya Sirakh dan mungkin beberapa potongan kalimat dari kitab Tobit
yang masih ada saat ini yang terbukti ditulis sebelum zaman Kristus hidup. Diantara ukiran Laut Mati, 2Q18 (= 2 Qsir) berisi Sirakh 6:14-15, 20-31), dan Celah 7 478 mungkin berisi beberapa potongan mengenai kitab Tobit. Celah 4 memiliki lima potongan kalimat mengenai kitab Tobit (4Q196 sampai 4Q200), 4 dalam bahasa Aram dan 1 dalam bahasa Ibrani. Juga, Responses to 101 Questions on the Ukiran Laut Mati hal.25 mengatakan bahwa ukiran-ukiran di Masada termasuk Sirakh 39:27-44:17c ditulis dalam bahasa Ibrani. 11APsa berisi Sirakh 51:13-30.
Kitab-kitab lain:
Ukiran Laut Mati juga memiliki sejumlah pujian dan kitab-kitab yang lain yang tidak ada dalam kitab Apokrif, termasuk 1 Henokh, Peringatan, dan banyak lagi yang diketahui hanya diantara Ukiran Laut Mati. Oleh karena itu, Sirakh dan mungkin Tobit diantara ukiran Laut Mati tidak membuktikan bahwa setiap orang, bahkan komunitas Qumran tidak menganggapnya sebagai kitab injil.
Kitab-kitab dalam Alkitab:
ukiran Laut Mati memiliki salinan tulisan Septuagin mengenai kitab Keluaran 28 (7Q1 = 7QLXXExod mengenai Keluaran 28:4-7), kitab Imamat (4Q119, 4Q120), kitab Bilangan (4Q121), kitab Ulangan (4Q35; 4Q122). Kemungkinan ukiran Laut Mati tidak memiliki salinan mengenai kitab-kitab tulisan Septuagin lainnya, dan pastinya tidak ada kitab Apokrif tulisan Septuagin.
4Q51 adalah lebih sebagai naskah yang luar biasa. Kitab ini adalah sebuah salinan dari 1, 2 Samuel sebagai naskah Ibrani yang tulisannya terlihat sebagai bahasa Ibrani dibelakang tulisan Septuagin yang mengenai Samuel. 4Q75 berisi Zakharia, Maleakhi, dan Yunus, dan muncul setengah dalam tulisan Masoretik dan setengah dalam tulisan Septuagin.
Tidak seperti kitab-kitab dalam Alkitab, salinan naskah Apokrif tidak ditulis oleh para ahli tulis yang hidup di Qumran, tapi naskah-naskah ini dibawa ke Qumran.
Ketika kitab-kitab Apokrif ditulis pastinya sebelum zaman Kristus ada di bumi, kita tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah kitab-kitab itu ditambahkan dalam tulisan Septuagin sebelum atau setelah Kristus ada di bumi.
Kesimpulan:
Ketika kita mempunyai bukti yang secara langsung mengatakan apakah kitab-kitab Apokrif pertama kali dianggap oleh beberapa orang sebagai bagian dari Alkitab sebelum atau setelah zaman Kristus ada di bumi, Clement dari Roma mengutip kitab Yudit dalam 1 Clement 55, tanpa mengatakan bahwa itu ditambahkan atau itu bukan kitab injil. Sejak seluruh kitab Apokrif disalin dalam tulisan Septuagin pada tahun 325 A.D., dan tidak ada yang menyebutkan bahwa orang Kristen ataupun orang Yahudi mengetahui kalau kitab ini ditambahkan setelah zaman Kristus ada di bumi, maka dari itu dapat dengan aman mengatakan:
Kesimpulan 1:
Kita tidak dapat membuktikan bahwa kitab ini ada dalam tulisan Septuagin sebelum zaman Kristus ada di bumi tapi,
Kesimpulan 2:
Kitab ini dimasukkan pada beberapa poin, dan bukti mengenai sebuah tambahan setelah zaman Kristus tidak ada.

P: Apakah rescension Lucianic mengenai tulYesn Septuagin?

J: Lucian adalah seorang penatua di gereja di Antiokia. Ia meninggal sebagai seorang martir tahun 312 A.D. Ia membuat salinan mengenai tulisan Septuagin dimana ia membenarkan beberapa ketidaksempurnaan yang ada dalam tata bahasa dan gaya bahasa Yunani.
Kita tidak memiliki banyak tulisan yang menjaga pengajaran teologi dari Lucian. Namun, satu dari muridnya adalah Arius, dan yang lain adalah Eusebius orang Aria yang berklenik dari Nicomedia (bukan Eusebius seorang sejarawan gereja).

P: Terjemahan Yunani apa lagi yang dibuat mengenai Perjanjian Lama?

J: Sebagai tambahan mengenai tulisan Septuagin, dan rescension Lucianic mengenai tulisan Septuagin, ada tiga terjemahan bahasa Yunani lain.
Aquila:
Setelah Kekristenan mulai bertumbuh, Aquila, seorang pengikut Yudas dari Pontus membuat sebuah terjemahan pada tahun 126 A.D., dengan tujuan menentang tulisan Septuagin, karena umat kristen menggunakan tulisan Septuagin untuk membuat orang Yahudi berpindah ke Kristen.
Symmachus:
kepercayaan Ebionit adalah cara pemujaan agama Kristen yang dilaksanakan oleh banyak orang Yahudi dan tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Symmachus seorang pengikut Ebionit membuat terjemahan pada abad kedua.
Theodotion
adalah pengikut Ebionit lainnya yang membuat terjemahan pada abad yang sama.

P: Gambaran besar apakah dari Ukiran Laut Mati yang membuat komunitas Qumran menjaganya?

J: Tuhan berjanji untuk memelihara FirmanNya dalam Yesaya 59:21; 40:8; Mazmur 119:89, dan 1 Petrus 1:23-25. Namun, sejak ada banyak naskah Perjanjian Lama yang ada lebih dulu dari tahun 950 A.D., seseorang mungkin ingin tahu bagaimana tepatnya Perjanjian Lama dikirimkan sebelum zaman itu. Namun, pada tahun 1947 seorang laki-laki Bedouin, Muhammad Adh-Dhib, melempar sebuah batu kedalam gua di Qumran dan mendengar adanya tubrukan barang tembikar. Itu membuka sebuah perpustakaan yang menyimpan sekitar 500-867 naskah dari zaman Yesus hidup, 1/4 sampai 1/3 dari naskah-naskah itu dari Alkitab.
Hanya sekitar 200-300 orang yang hidup disana dalam setiap periode. Qumran seperti sebuah biara, dari 1.200 kuburan dalam makam, hanya ada 6 kuburan wanita dan 4 kuburan anak-anak. Terdapat sekitar 200-300 gua, dan orang yang tinggal disetiap gua hanya 30 orang. Kebanyakan orang tinggal di pondok atau tenda. Uang koin di Qumran menunjukkan orang-orang yang hidup disana dari sekitar tahun 135 S.M. sampai pada penghancuran yang tiba-tiba tahun 68 A.D. Bangsa Roma merebut Qumran dan membunuh atau memperbudak semua yang tidak sempat melarikan diri.
Keyakinan mengenai Aliran Anak-anak Terang Yahudi:
Para cendekiawan modern pernah dibingungkan mengenai para penduduk Qumran dengan orang Essen karena kemiripan mereka. Aliran ini, menyebut dirinya, "Anak-anak Terang", yang dimulai sekitar tahun 200 S.M. Mereka percaya akan kebangkitan dari kematian (seperti orang Farisi), melakukan baptisan dengan melakukan pencelupan, dan memiliki pengawas mirip dengan para Uskup Kristen. Mereka menganggap Melkisedek adalah ciptaan ilahi dan orang fasik akan dibinasakan.
Penjelasan mereka mengenai kitab Kejadian 49:10 dan Yesaya 11:1-3 menunjukkan mereka mengetahui ini sebagai nubuat tentang Mesias. Seperti yang lain, komunitas Qumran percaya Mesias akan melakukan keajaiban dan penyembuhan. Mereka juga percaya Mesias sendiri yang akan membunuh Kaisar Roma. Akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengubur orang-orang mati atas kemenangan tentara Mesias. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan Christian News (11/23/1998) "Maka sekarang kita tahu bahwa ketika Kaifas memimpin pengadilan Yesus, semua yang ia harus lakukan adalah membuat Yesus mengaku kalau Ia adalah Mesias. Sebagaimana Yesus, yang telah menunjukkan keajaiban yang telah diketahui banyak orang, jika membuat pengakuan itu, ia dianggap bersalah atas pengkhianatan melawan Kekaisaran."
Mari kita kunjungi "Perpusatakaan":
Sebelas gua menjaga sekitar 95,000 potongan kata-kata, 40,000 potongan kalimat berada dalam gua keempat. Beberapa potongan dari non-Alkitabiah termasuk mezuzot (ayat yang digunakan di tangan) dan phylacteris (ayat-ayat yang digunakan di dahi) dari kitab Keluaran dan Imamat. Berikut ini beberapa tulisan Perjanjian Lama yang masih terlidungi.
Kitab Salinan / potongan kalimat Ukiran Tertua (tahun) Penjelasan
Kejadian 15 / 20 1
Keluaran 15 / 23 250 S.M.  
Imamat 8 / 13  
Bilangan 6 / 8    
Ulangan 25 / 29    
Paralel Taurat 1    
Yosua 2    
Hakim-Hakim 3    
Rut 4    
1,2 Samuel 4    
1,2 Raja-raja 3 / 4    
2 Tawarikh 1    
Ezra 1    
Nehemia 0    
Ester 0    
Ayub 4    
Mazmur 27 / 36   pasal 37
Amsal 2    
Pengkhotbah 2 175-150  
Kidung Agung 4   Mungkin
Yesaya 18 / 23 120-100 S.M. 1
Yeremia 4 / 6    
Ratapan 4    
Yehezkiel 6    
Daniel 8 120 S.M.  
Hosea 3   2
Obaja 0    
Yunus 3    
Mikha 2 Abad ke-3 1
Nahum (4Q82)   1
Habakuk (4Q238)   1
Zefanya 2   Mungkin
Zakharia 3    
Yoel, Amos, Zef, Maleakhi (4Q78, 4Q82)    
Yunus,Hagai, Zak, Maleakhi (4Q76)    
Total P.L. 175-200 250 S.M. 8-10
Total lainnya 325-667   0

Tidak ada penjelasan pada kitab lain yang menunjukkan bahwa mereka menganggap kitab-kitab non-Alkitabiah sebagai Kitab Injil.
Memancarkan Cahaya pada kebudayaan Yahudi di masa lalu
adalah satu fungsi yang penting dari Ukiran Laut Mati.
Sebuah keyakinan yang ada dalam komunitas Qumran terjadi sama dengan yang lain adalah bahwa Mesias akan melakukan keajaiban, dan melakukan penyembuhan. Mereka juga percaya Mesias sendiri yang akan membunuh Kaisar Roma. Dan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengubur orang-orang mati atas kemenangan tentara Mesias. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan Christian News (11/23/1998) "Maka sekarang kita tahu bahwa ketika Kaifas memimpin pengadilan Yesus, semua yang ia harus lakukan adalah membuat Yesus mengaku kalau Ia adalah Mesias. Sebagaimana Yesus, yang telah menunjukkan keajaiban yang telah diketahui banyak orang, jika membuat pengakuan itu, ia dianggap bersalah atas pengkhianatan melawan Kekaisaran."
Ukiran Laut Mati menunjukkan bahwa Inijl Yohanes lebih dari sekedar catatan abad kedua dari bangsa Helen, "ditunjukkan lebih jelas daripada yang dihasilkan pada abad pertama dari bangsa Filistin melalui nilai paralelnya dengan tulisan Qumran."
Satu naskah dari gua 4 di Qumran adalah kitab Keluaran dari lima kitab pertama bangsa Samaria. Satu dari ukiran yang tertua adalah 4Q17, berisi kitab Keluaran 38 sampai Imamat 2. Ini adalah salah satu dari naskah yang tertua, disalin sampai pada tahun 250 S.M. Ini secara hampir identik dengan tulisan Masoretik. Ukiran kitab Yesaya memiliki tulisan yang lengkap tentang Yesaya. Kitab ini dan salinan lain dalam gua 1 mirip 95% tulisannya dengan Alkitab bahasa Ibrani yang standar berdasarkan pada A Survey of Old Testament Introduction hal.25. (Sebagaimana sebuah penelitian, dari sampel saya sendiri saya melihat kecocokan yang lengkap sekitar 94.6% pada sebuah huruf mati berdasarkan dasar huruf mati.)
Ada sejumlah kecil variasi dalam tulisan Masoretik vs. tulisan Qumran, dan keduanya bisa jadi karena perbedaan dan perubahan dialek, seperti saat ini kita memiliki bahasa Inggris British vs. bahasa Inggris Amerika. Berikut adalah beberapa dari variasi yang lebih besar dan lebih penting. Juga, perhatian para cendekia bahwa ketika para ahli tulis Masoretik sangat peduli pada tepatnya untuk penyalinan setiap ukiran, aliran Qumran mungkin tidak memiliki standar yang tinggi dalam penyalinan.
Keluaran 1:5
dalam tulisan Masoretik mengatakan 70 orang pergi ke Mesir. Ketika Stevanus mengatakan 75 orang dalam Kis 7:14, seseorang dapat menganggap Kitab Suci disalin dengan keliru oleh Stevanus yang menceritakan kembali dari kesalahan tulisan Septuagin, yang mengatakan 75. namun, Ukiran Laut Mati juga mengatakan 75, maka mungkin Stevanus dan tulisan Septuagin benar.
Ulangan 32:43
memiliki kata-kata "Mari semua malaikat Allah menyembah Dia" sementara tulisan Masoretik tidak menulis demikian. Ibrani 1:6 mengutip kalimat ini.
Tulisan Masoretik untuk 1 Samuel 17:4 mengatakan Goliat yang adalah enam hasta sejengkal, secara kasar 9 kaki 9 inci. Namun, tulisan Septuagin dan Ukiran Laut Mati mengatakan empat hasta sejengkal, atau sekitar 6 kaki 9 inci.
Targum
, yang adalah paraphrase dari bahasa Aram, telah ditemukan diantara Ukiran Laut Mati mengenai kitab Imamat, dan dua targum dari bagian kitab Ayub. Diantara Ukiran Laut Mati adalah penjelasan mengenai kitab Kejadian, Mazmur 37, kemungkinan Kidung Agung, Yesaya, Mikha, Nahum, Zefanya, dua targum dari Hosea, dan sebuah pemotongan yang tidak sempurna dari satu targum mengenai Habakuk 1:2 sampai akhir pasal 2. Penulis mencoba untuk menghubungkan segala peristiwa dari zamannya.
TulYesn Septuagin:
Gua 4 memiliki salinan tertua dari bagian tulisan Septuagin, yang adalah tulisan mengenai kitab Imamat, pada tahun 100 S.M.. Gua 7 memiliki sebuah salinan dari kitab Keluaran pasal 28. Ukiran lain berisi sebuah salinan mengenai kitab Bilangan dan dua salinan dari kitab Ulangan. Dua ukiran itu sangat aneh. Satu ukiran muncul dalam bahasa Ibrani dibelakang tulisan Septuagin untuk 1 dan 2 Samuel. Ukiran yang lain dari Zakharia, Yunus, dan Maleakhi adalah bahasa Ibrani yang muncul diantara tulisan Septuagin dan tulisan Masoretik. Versi tulisan Septuagin tentang Yeremia adalah 60 ayat (1/8 lebih pendek) daripada tulisan Masoretik. Ukiran Laut Mati 4QJerb mendukung beberapa dari ketidakadaan ayat dari kitab ini. Satu ukiran berisi bahasa Ibrani mengenai Mazmur 151, yang juga ada dalam tulisan Septuagin.
Kitab Apokrif dan Kitab lainnya:
2Q18 (= 2QSir) berisi pasal 6 dari Sirakh (Ecclesiasticus), dan Gua 7 berisi potongan-potongan kalimat dari kitab Tobit. Gua 4 juga berisi 5 potongan kalimat dari kitab Tobit
(4Q196 sampai 4Q200). Tidak seperti kitab-kitab dalam Alkitab, salinan dari naskah Apokrif tidak ditulis oleh ahli tulis yang hidup di Qumran, tapi dibawa ke Qumran.
Satu ukiran, 11QPs, berisi tambahan Mazmur, yang disebut Mazmur 152-155. Selain dari ukiran Laut Mati, beberapa variasi versi dari kitab ini diketahui hanya dalam bahasa Siria.
Ukiran Laut Mati juga memiliki sejumlah pujian dan kitab-kitab lain yang tidak ada dalam naskah Apokrif, termasuk 1 Henokn (kecuali bagian 2), 14 salinan tentang Peringatan dalam bahasa Ibrani, dan banyak lagi yang hanya diketahui dalam Ukiran Laut Mati. Oleh karena itu Sirakh dan Tobit dalam ukiran Laut Mati tidak membuktikan bahwa setiap orang, bahkan orang-orang Qumran seharusnya menganggap kitab-kitab ini sebagai Kitab Suci.
Ukiran Laut Mati berguna untuk memancarkan terang pada pemikiran kaum Yahudi di masa lalu. Ukiran Laut Mati menunjukkan bahwa Injil Yohahes dan tulisan Paulus, lebih dari sekedar catatan abad kedua zaman Helenis, yang sebenarnya memiliki beberapa persamaan dengan ukiran Laut Mati.
Ringkasan:
Gua-gua di Qumran menyimpan sebuah kekayaan naskah Perjanjian Lama dari zaman Kristus ada di bumi, dan sekitar 1.000 tahun lebih tua dari tulisan Masoretik. Tulisan lainnya juga memberikan latar belakang pada beberapa tulisan mengenai Perjanjian Baru.

P: Apakah yang menjadi perbedaan dalam bacaan dari tulYesn Masoretik dan Ukiran Laut Mati?

J: Berikut ini sebuah sampel dari beberapa bacaan "yang paling signifikan". Kecuali yang dijelaskan, untuk tulisan Masoretik yaitu pada bacaan pertama dan Ukiran Laut Mati yang kedua.
Ulangan 5:5
"firman" vs. "perkataan" (Ukiran Laut Mati, Lima Kitab pertama dari bangsa Samaria, Tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate, Targum)
Ulangan 10:13
"Tuhan" vs. "Tuhan Allahmu" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin, bahasa Siria)
Ulangan 31:1
"pergi dan mengatakan" vs. "telah selesai mengatakan semuanya" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:8
Tulisan Masoretik: "anak-anak Israel" vs. Tulisan Septuagin: "malaikat Tuhan" vs. Ukiran Laut Mati: "anak-anak Allah"
Ulangan 32:15
"Yesyurun" vs. "Yakub memakan tanahnya; Yesyurun" (Ukiran Laut Mati, Lima Kitab pertama dari bangsa Samaria, Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:19
"melihatnya" vs. "melihatnya dan cemburu" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:43
"bangsa-bangsa" vs. "Surga" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:43
(tidak ada) vs. "Mari semua malaikat Allah menyembah Dia." (Tulisan Septuagin, Ibrani 1:6, dan Ukiran Laut Mati 4Q44 (=4QDeutq))
Ulangan 32:43
"hamba-hamba" vs. "anak-anak" (Ukiran Laut Mati 4Q44 (=4QDeutq), Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:41
(tidak ada) vs. "Ia akan membalas pada mereka yang membenciNya" (Ukiran Laut Mati 4Q44 (=4QDeutq), Tulisan Septuagin)
Ulangan 32:43
"membersihkan tanahNya bangsaNya" vs. "membersihkan tanah untuk bangsaNya" Ukiran Laut Mati 4Q44 (=4QDeutq), Lima Kitab pertama dari bangsa Samaria, Tulisan Septuagin, Vulgate)
Ulangan 33:8
"Tumimmu" vs. "Berikan pada Lewi Tumimmu" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin)
Ulangan 33:17
"Anak sulung lembu sapinya" vs. "seekor anak sulung lembu" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate)
1 Sam 1:23
"janjiNya" (tulisan Masoretik, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama) "janjiMu" (Tulisan Septuagin, bahasa Siria)
1 Sam 1:24
"dengan tiga lembu jantan" vs. "dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun" (Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama), Tulisan Septuagin, bahasa Siria)
1 Sam 2:1
"Tuhan" vs. "Allahku" (Tulisan Septuagin)
1 Sam 2:1
"kemenanganmu" vs. "kemenanganku" (Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:20
"memberikanmu" vs. "membalasmu" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:20
"permohonan yang ia mohonkan" vs. "karunia yang dia rencanakan" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:21
"Ketika TUHAN" vs. "dan TUHAN" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:27
"ketika mereka berada di Mesir" vs. "ketika mereka menjadi budak di Mesir" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:29,32
"menendang" vs. "melihat dengan mata loba" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:33
"matamu … jiwamu" vs. "matanya … jiwanya" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 2:33
"mati keturunannya" vs. "mati oleh pedang" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 3:4
"memanggil Samuel" vs. "memanggil, "Samuel! Samuel!" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama))
1 Sam 14:49, 1 Sam 18:17
"Merab" vs. "Merob" dalam Ukiran Laut Mati 4Q51 (=4QSama) untuk 1 Sam 14:49, Ukiran Laut Mati 1Q7 (=1QSam) untuk 1 Sam 18:17, dan Tulisan Septuagin
Ayub 22:8
(tidak ada) vs. "Dan engkau berkata" (targum tentang Ayub dalam Ukiran Laut Mati 11Q10 (=11QtgAyub)).
Ayub 22:17
"kepada mereka" vs. "kepada kita" (Tulisan Septuagin, bahasa Siria, Targum Ukiran Laut Mati)
Mzm 119:37
"jalan-jalan yang Kau tunjukkan" (tulisan Masoretik bahasa Ibrani, Tulisan Septuagin, Vulgate) vs. "menurut kehendakMu" (dua naskah tulisan Masoretik, Ukiran Laut Mati, dan Targum bahasa Aram)
Yes 7:14
tulisan Masoretik: "ia akan memanggil namaNya" vs. Tulisan Septuagin dan Ukiran besar di Laut Mati tentang Yesaya "NamaNya akan disebut." Perbedaannya adalah satu huruf mati.
Yes 53:9
"menderita atas jiwanya dan berbahagia" vs. "menderita atas jiwanya ia akan melihat terang kehidupan dan berbahagia"
Yes 61:1
(tidak ada) (tulisan Masoretik, Tulisan Septuagin) vs. "yang mati dibangkitkan" Ukiran Laut Mati 4Q521.
Yer 3:1
"Mengatakan, jika" (tulisan Masoretik) vs. "Jika" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin, bahasa Siria)
Yer 3:8
"Aku" (tulisan Masoretik) vs. "ia" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin, bahasa Siria)
Dan 10:16
"sesuatu yang menyerupai manusia" vs. "sesuatu yang menyerupai tangan manusia" (Tulisan Septuagin, Ukiran Laut Mati, satu bahasa Ibrani tulisan Masoretik)
Hab 2:16
"terbuka" (tulisan Masoretik) vs. "terhuyung-huyung" (Ukiran Laut Mati, Tulisan Septuagin, Aquila orang Yahudi (tahun 126 A.D.), dan bahasa Siria.)
Untuk detil dari semua perbedaan dalam sebuah bacaan, lihatlah perbandingan mengenai Yesaya 53 pada akhir dari pertanyaan mengenai kitab Yesaya.
Perubahan dalam kesimpulan:
Sebelum penemuan mengenai Ukiran Laut Mati, tulisan Septuagin dianggap hanya sebuah terjemahan yang inferior atas tulisan Masoretik pada dasarnya. Namun, banyak dari perbedaan antara Ukiran Laut Mati dan tulisan Masoretik ditempatkan dimana Ukiran Laut Mati dan tulisan Septuagin sesuai. Oleh karena itu terlihat tulisan Septuagin adalah lebih dari sebuah terjemahan dari sebuah naskah rumpun bahasa Ibrani yang berbeda daripada Ukiran Laut Mati. (walaupun tetap ada tempat-tempat dimana penterjemah tulisan Septuagin dibingungkan atau melakukan kesalahan)

P: Apakah tulisan Masoretik?

J: Orang-orang Masoret adalah ahli tulis, dalam tradisi Farisi, yang hidup setelah zaman Yesus hidup. Ada banyak naskah Masoretik, tapi semuanya itu ada setelah tahun 900 A.D., seperti "Codex Leningradensis" tahun 1008 A.D..

P: Apakah Allah dari Perjanjian Lama merupakan bentuk yang berbeda, dan merupakan yang jahat, dibadingkan dengan Allah Perjanjian Baru?

J: Ini adalah salah satu dari dua atau tiga pengajaran yang sama pada semua cabang mengenai klenik kuno yang disebut Gnostiksme. Beberapa dari argument mereka karena Perjanjian Baru mencabut hukum pantangan makanan dari Perjanjian Lama, alam semesta memiliki sebuah hal yang bertentangan antara yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, dan keyakinan bahwa karena benda semuanya adalah jahat, hanya tuhan yang jahat yang menciptakan benda.
Diluar dari Alkitab, sejak dahulu kala seperti yang dikatakan Clement dari Roma (tahun 97/98 A.D. 1 Clement bag.4) umat Kristen setuju bahwa Tuhan dari Perjanjian Lama itu baik. Ia adalah seorang sahabat Habil dan sahabat Abraham, dan adalah sahabat saya.
Theophilus dari Antiokia (tahun 168-181/188 A.D.) adalah salah satu penulis Kristen yang terdahulu yang menyebutkan Ciptaan dan dengan jelas mengatakan "tidak ada gunanya kejahatan diciptakan oleh tuhan". (To Autolycus Buku 2 bag.17 hal.101).
Tertulianus secara efektif membuktikan bahwa teori mengenai Allah Perjanjian Lama yang berbeda dalam karyaNya salah dalam "Against Marcion" tahun 207 A.D.. Berikut adalah penyingkatan yang tidak sempurna mengenai apa yang ia tulis.
a.
Dapatkah anda menemukan sebuah gereja kerasulan awal yang menyangkal Sang Pencipta? "tapi jika gereja-gereja akan membuktikan yang telah dirubah dari awalnya, dimanakah yang murni akan ditemukan?... tunjukkan pada kita, salah satu gereja anda, mengikuti jejak keturunan dari seorang rasul, dan anda akan mendapatkan waktunya."
b.
Mengapa harus tuhan yang baik yang menyelamatkan manusia, jika ia tidak menciptakannya?
c.
Mengapa tuhan yang jahat bernubuat mengenai kedatangan Kristus dalam Perjanjian Lama? Perjanjian Baru mengarah pada Perjanjian Lama sebagai nubuatan mengenai Kristus yang baik.
d.
Jika tuhan yang jahat menubuatkan seorang Kristus yang jahat, mengapa tuhan yang baik mencegah Kristus yang jahat untuk datang dan mengirimkan Kristus yang baik dalam tempatnya. Tuhan yang baik seharusnya membiarkan Kristus yang jahat datang lebih dulu, untuk menyesatkan manusia untuk berpikir tuhan yang jahat menubuatkan Kristus yang baik.
e.
Mengapa Yesus mengutip dari Perjanjian Lama sebagai perintah?
f.
Mengapa Marcion harus menolak bagian dari kitab Lukas dan bagian lain dari Perjanjian Baru untuk mendukung pandangannya?